Igrato Budiman mendapatkan sebuah manuskrip kuno peninggalan Kerajaan Majapahit dari pamannya, Prof Hadrawi Sebastian, seorang arkeolog yang meneliti dan mencari keberadaan harta karun Kerajaan Majapahit yang misterius. Sepeninggal pamannya, Igrato dan pacarnya Aida Putri, seorang jurnalis sebuah tabloid ternama, mulai berburu harta karun tersebut. Igrato, Aida, dan dibantu oleh seorang mantan dosen antropologi bernama Pak Abimanyu Sulistyo harus memecahkan petunjuk rahasia yang terkandung di dalam manuskrip kuno itu. Mereka akhirnya melakukan perjalanan, mulai dari sebuah candi di Trowulan hingga ke sebuah museum yang terletak di Amsterdam dan Leiden, Belanda. Perjalanan mereka sungguh melelahkan dan penuh dengan rintangan. Mereka harus berurusan dengan Pak Agus Cakra dan anak buahnya yang berusaha merebut manuskrip dan naskah kuno yang telah berhasil mereka dapatkan. Konflik perebutan harta karun pun tidak terelakkan.